Translate
Selasa, 23 Oktober 2012
Kamis, 31 Mei 2012
Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.
Kelenjar endokrin (endocrineglarul) terdiri dari (1) kelenjar hipofise atau pituitari (hypophysisor pituitary glanrl) yang terletak di dalam rongga kepala dekat dasar otak; (2) kelenjar tiroid (thyroid glanrl) atau kelenjar gondok yang terletak di leher bagian depan; (3) kelenjar paratiroid (parathyroidglanrl) dekat kelenjar tiroid; (4) kelenjar suprarenal (suprarenalglanrl) yang terletak di kutub atas ginjal kiri-kanan; (5) pulau Langerhans (islets of langerhans) di dalam jaringan kelenjar pankreas; (6) kelenjar kelamin (gonarl)laki di testis dan indung telur pada wanita. Placenta dapat juga dikategorikan sebagai kelenjar endokrin karena menghasilkan hormon.
Kelenjar hipofise berukuran tidak lebih besar dari kacang tanah terletak terlindung di dasar tengkorak. Kelenjar ini terbagi atas 2 bagian, bagian depan dan bagian belakang. Bagian belakang merupakan kelanjutan dari hiPotalamus (bagian dari otak). Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan (growth hormone), hormon perangsang tiroid (TSH), perangsang gonad (FSH), dan lain-lain. Hormon pertumbuhan banyak dihasilkan selama masa pertumbuhan, tetapi menurun setelah manusia mencapai usia dewasa. Jika hormon itu dihasilkan dalam jumlah berlebih selama masa pertumbuhan, akan didapatkan anak menjadi sangat tinggi.
Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok berbentuk mirip kupu-kupu yang menempel di bagian depan batang tenggorok (trachea). Kelenjar ini ikut naik turun pada waktu menelan. Pembesaran kelenjar tiroid disebut goiter atau struma. Pembesaran ini dapat disebabkan oleh kebanyakan produksi hormone atau karena kekurangan iodium hingga produksi hormon berkurang, dan pada kasus lain karena tumor. Produksi hormon yang berlebihan dapat menyebabkan gejala jantung berdebar, yang bila berlarut-Iarut akan melemahkan jantung, banyak keringat dan berat badan turun, serta mata menonjol seperti ikan koki. Pembesaran tiroid yang aktif disebut hot nodule dan yang tidak aktif disebut cold nodule.
Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon yang turut mengatur kadar calcium darah. Kelenjar ini berukuran sebesar beras, beIjumlah 4, terletak di sudut-sudut kelenjar tiroid, karena itu kadang-kadang ikut terpotong pada operasi tiroid. Jika itu terjadi, bagi yang bersangkutan tidak terlalu menjadi masalah jika masih ada 1-2 kelenjar yang tertinggal. Tanpa kelenjar ini yang bersangkutan akan mengalami kejang otot karena gangguan kadar calcium darah.
Kelenjar suprarenal, bagian pinggir (cortex) dan tengah (medulla). Bagian cortexmenghasilkan hormon pengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh (adrenocorticotrophichormone, ACTH) dan vital untuk kehidupan. Bagian medulla menghasilkan adrenalin dan juga merupakan bagian dari sistem simpatis. Kelenjar suprarenal juga menghasilkan sex-hormone dalarn jumlah sedikit.
Kelenjar pancreas melalui pulau-pulau langerhans yang tersebar di dalamnya menghasilkan honnon insulin dan glucagon. Kedua hormon ini mengatur kadar dan penggunaan glukosa dalarn darah. Gangguan produksi honnon insulin mengakibatkan terjadinya penyakit diabetes mellitus.
Rabu, 30 Mei 2012
Jantung
Ventrikular systole terdiri daripada pengucupan ventrikels dan pengaliran darah ke dalam “sistem pengaliran darah”. Apabila darah telah keluar dari jantung, pulmonari dan aortic semilunar valves tertutup. Akhir sekali kardium diastole membabitkan atrium dan ventrikel berehat sebagai persediaan untuk menerima darah baru memasuki jantung.
Aturan kitaran jantung kardium
Otot kardium adalah miogen (myogenic). Ini bererti bahawa berbeda dengan otot rangka yang memerlukan samaada stimuli sedar atau reflex, otot kardium rangsang sendiri. Pengucupan berirama berlaku sendiri, walaupun rentak frekuensi boleh berubah disebabkan keresahan atau kesan hormon seperti senaman atau merasa terancam.Aturan rima pengucupan diselaraskan oleh node sinoatrial dan node atrioventrikular. Node sinoatrial, sering dikenali sebagai perentak jantung, terletak di bahagian atas dinding atrium kanan dan bertanggung jawab bagi gelombang stimuli eletrik yang memulakan pengucupan atrium. Apabila gelombang sampai kepada node atrioventrikular, terletak di dinding antara kamar ventrikular, Ia disalirkan melalui His dan menyebabkan pengucupan ventrikle. Masa yang diambil untuk gelombang eletrik sampai ke node ini dari saraf sinoatrial menyebabkan perbezaan kecil antara pengucupan kedua kamar tetapi pada masa yang sama memastikan secara keseluruhan pengucupan berlaku secara serentak bagi seluruh organ jantung.
Jantung yang mampu terus berdegup walaupun setelah dikeluarkan dari tubuh manusia yang hidup menakjubkan manusia sepanjang zaman. Malah kaum Aztec yang tinggal di Amerika Selatan telah begitu kagum dengan keupayaan jantung berdegup di luar tubuh ini, sehinggakan mereka mengamalkan pengorbanan manusia dengan meragut keluar jantung dari mangsa pengorbanan hidup-hidup sebagai bahan persembahan kepada dewa matahari.
Malah, dalam satu perayaan bagi merasmikan sebuah kuil, kaum Aztec telah mengorbankan seramai 80,000 manusia dalam upacara yang memakan masa selama satu minggu, di mana jantung yang dicabut keluar itu diletakkan ke dalam bekas persembahan di mana jantung tersebut terus berdenyut buat beberapa ketika semasa upacara pengorbanan itu berlarutan. (Bilangan korban berbeza-beza menurut sumber yang berlainan.)
Langganan:
Postingan (Atom)